ADSENSE HERE!
Pengertian PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
PHP atau PHP Hypertext Prepocessor adalah sebuah bahasa script berbasis
server (server-side) yang mampu mem-parsing kode php dari kode web dengan
ekstensi .php, sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client
(browser). Dengan PHP, anda bisa menjadikan halaman HTML menjadi lebih
powerful dan bisa dipakai sebagai aplikasi lengkap, misalnya untuk beragam aplikasi
cloud computing.
PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan web dan
dapat dimasukkan ke dalam HTML. PHP awalnya dikembangkan oleh seorang
programmer bernama Rasmus Lerdrof pada tahun 1995, namun semenjak itu selalu
dikembangkan oleh kelompokindependen yang disebut Group PHP dan Kelompok ini
juga yang mendefinisikan standar de facto untuk PHP karena tidak ada spesifikasi
formal. Saat ini pengembangannya dipimpin oleh duo maut, Andi Gutmans dan Zeev
Suraski.
Yang menyebabkan PHP banyak dipakai oleh banyak orang adalah karena
PHP adalah perangkat lunak bebas (Open Source) yang dirilis di bawah lisensi PHP.
Artinya untuk menggunakan bahasa pemrograman ini gratis, bebas, dan tidak terbuka.
Memasukkan Kode PHP
Tidak seperti halaman HTML biasa, kode PHP tidak akan diberikan oleh
server secara langsung ketika ada permintaan dari client (browser), namun melalui
pemrosesan dari sisi server, makanya PHP disebut skrip server-side.
Kode PHP dimasukkan ke dalam kode HTML dengan cara menyelipkannya di
dalam kode HTML. Untuk membedakan kode PHP dengan kode HTML, di depan
kode PHP tersebut diberi tag pembuka dan diakhir kode PHP diberi tag penutup.
Dengan adanya kode PHP, sebuah halaman web bisa melakukan banyak hal yang
dinamis, seperti mengakses database, membuat gambar, membaca dan menulis file, dan sebagainya. Hasil akhir pengolahan kode PHP akan dikembalikan lagi dalam
bentuk kode HTML untuk ditampilkan di browser.
Ada 4 jenis tag yang bisa
digunakan untuk memasukkan kode PHP
- Jenis-jenis Tag PHP
Yang dapat langsung diterapkan disemua platform adalah tag standard dan tag script. Di dalam modul ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP Versi 5 sehingga jenis tag yang harus digunakan adalah tag standar. Untuk tag lainnya perlu penyetingan di server oleh administrator server.
Contoh script PHP.
<?php
echo "Ini adalah Script PHP saya yang pertama <br>";
echo "Saya sedang belajar PHP";
?>
Hasilnya :
Contoh script php yang berdiri sendiri tanpa ada tambahan
script yang lain.
Perintah echo merupakan perintah yang digunakan untuk mencetak.
Script PHP bisa juga digabung dalam tag HTML.
Perbedaan HTML dengan PHP
- HTML dapat diakses langsung tanpa melalui akses server saat ada permintaan dari client(browser)
- PHP harus di akses melalui server saat ada permintaan dari client(browser)
Dari 2 gambar di atas dapat dilihat perbedaannya, tanpa melihat extension
nama filenya? untuk file dengan extension html, dapat dilihat hasilnya langsung di
browser, tanpa harus menjalankan akses server. Namun, untuk file dengan extension
php, harus menjalankannya melalui akses server, yaitu localhost, dan
penyimpanan filenya pun, disimpan pada htdocs yang ada di folder xampp.
ADSENSE HERE!
No comments:
Post a Comment